PENAMPILAN manis bukan hanya milik ruang tamu. Artinya, bukan hanya ruang tamu yang harus dipoles ketika Lebaran, dapur pun sebaiknya diperlakukan dengan cara yang sama. Pasalnya, menjelang Lebaran, ruang tersebut menjadi area paling sibuk dan kotor karena penghuni rumah bergelut dengan adonan kue ataupun hidangan khas Idul Fitri lainnya.
"Yang terpenting, dapur harus bersih dan rapi," kata Rani Anggraeni.
Senada dengannya, Erlavina mengatakan, area dapur harus dibuat bersih setelah selesai memasak agar suasana di situ tidak membosankan. Begitu juga ketika berniat mendesain dapur, maka unsur kebersihan dan kerapian menjadi kuncinya. Untuk membuat dapur menyenangkan, Anda bisa menciptakan tema di area tersebut. Misalnya dengan membuat warna yang seragam pada unsur kain di dapur Anda. Kain serbet atau sarung galon air mineral dan taplak meja bisa diselaraskan warna ataupun coraknya untuk memberi kesan manis juga harmonis.
Kebersihan dan kerapian dapur perlu dijaga. Alasannya, kata Erlavina, saat ini tren dapur tidak diberi penyekat dengan ruang makan atau ruang keluarga. Meski terlihat luas, pemandangan dapur akan langsung terlihat penghuni maupun tamu yang bertandang ke rumah ketika dijamu makan malam. Untuk memberikan kesan bersih, penghuni membuat dapur menjadi dua ruang, yakni dapur kotor dan dapur bersih atau biasa disebut pantry. Biasanya, letak pantry ini berdekatan dengan ruang makan.
"Jika Anda suka masak, sebaiknya buat dua jenis dapur karena akan lebih banyak digunakan. Jika tidak suka masak, cukup buat pantry saja," saran Erlavina.
Untuk membedakan desain antara dapur kotor dan pantry, Anda bisa bermain di material lantai atau warna dinding. Misalnya, warna dinding pantry disesuaikan dengan dinding ruang makan, sedangkan dinding dapur kotor dilapisi keramik setinggi kitchen set agar mudah membersihkannya. Selain itu, untuk menciptakan suasana yang segar di dapur, bisa diaplikasikan warna hijau pada dinding atau warna yang bisa meningkatkan selera makan, seperti oranye dan merah.
Mengenai tatanannya, Erlavina menjelaskan, sebaiknya bahan-bahan makanan yang sudah jadi ditata di dalam lemari khusus, sedangkan bahan yang belum jadi diletakkan di lemari berbeda, semisal kulkas. Untuk ketupat yang baru matang, sebaiknya diatur secara rapi atau digantung. Yang terpenting, sering-seringlah menyapu atau membersihkan dapur maupun peralatan dapur Anda ketika terlihat kotor. Tidak cukup membersihkan, peletakan tempat sampah pun wajib hukumnya. Tempat sampah sebaiknya dibedakan menjadi dua, yakni untuk sampah organik dan nonorganik. Dengan demikian, selain dapur Anda rapi, juga terjaga kebersihannya.
(sindo//tty)
Dicari marketing pria - wanita
Gaji + Komisi besar 1 juta s.d 3 juta keatas
Jakarta - Gajah mada Plaza
Sabtu , Minggu juga Bisa
Telp . 021.9140.9440 - rcjakarta@gmail.com
Gaji + Komisi besar 1 juta s.d 3 juta keatas
Jakarta - Gajah mada Plaza
Sabtu , Minggu juga Bisa
Telp . 021.9140.9440 - rcjakarta@gmail.com
..<<
Jual Rumah
>>..
Monday, 13 October 2008
Dekor Ulang Area Dapur
Labels:
Dekor Ulang Dapur
Mau beli rumah
Pasang Iklan Rumah
Peluang Usaha
Jual Batu Bara
Cari Modal Usaha
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Other :
Topic Relation
Custom Search
Informasi jual beli
Jual Rumah Cepat
Jual Beli Rumah
Kendaraan Second
Motor second
Computer Second
Home Design Consultant
Jual Rumah
Jual Beli Rumah Cepat
Tulis aja langsung
Jual Beli Rumah
Anda boleh buat lebih dari satu
tak terbatas free bebas biaya
1 comment:
Area Dapur oleh Erlavina
Menata Interior pada area dapur.
Sistem interior pada area dapur terdiri atas 3 elemen utama : Area dapur kotor, Area dapur bersih, dan Area penyajian (Pantry).
Sebagai point of view, kita dapat menata area Pantry menjadi cantik dengan warna.
Sedangkan keberadaan Kitchen Set merupakan salah satu unsur yang tidak dapat dipisahkan.
Untuk mendapatkan nuansa bersih dan terang, dapur dapat diolah menggunakan material kayu yang berkesan hangat pada Kitchen Set serta warna
terang pada dinding dan lantainya.
*Tips interior yang lain di http://www.erlavinadesigner.blogspot.com
*Kupas Tuntas Arsitektur di http://www.pinyo.blog.friendster.com
Post a Comment