Hunian Nyaman Pasangan Muda

RUMAHKU, istanaku. Meski sederhana dan jauh dari kota, tempat tinggal yang nyaman bisa menjadi hunian idaman pasangan muda. Ke mana pasangan-pasangan muda kosmopolitan mencari rumah tinggal?

Masih adakah lahan di Ibu Kota ataukah mereka mencari celah ruang di pencakar langit? Jika konsep apartemen tidak cukup sesuai dengan anggaran dan gaya hidup, perumahan pinggir kota barangkali bisa dilirik. "Untuk rumah pasangan muda menengah, sekarang ini perkembangannya bergeser ke kawasan Serpong, Pamulang, Cinere, dan Sawangan, serta Bekasi, itu akan menjadi arah pergeseran wilayah," ujar Ali Trenghada dari Indonesia Property Watch.


Menurut Ali, pergeseran tersebut muncul seiring perkembangan kawasan wilayah pinggiran Jakarta itu sendiri. Apalagi saat ini pembangunan jalan tol di beberapa wilayah menjadi alasan bagi pasangan muda yang notabene bekerja di Jakarta untuk menentukan pilihan tempat tinggalnya. "Sebaiknya membeli rumah di wilayah yang akan berkembang, bukan sudah berkembang yang harganya sudah tinggi. Untuk pasangan muda, bujet tentu saja menjadi modal utama," kata Ali.

Namun, jangan salah pilih pengembang. Sebab, tidak sedikit pengembang yang nakal juga. Salah satu lokasi perumahan yang banyak dipilih pasangan muda adalah Cinere-Depok. Rencana pembangunan jalan tol Antasari-Depok makin meramaikan penjualan perumahan sekitar kawasan tersebut. "Konsep kami modern minimalis, dengan struktur bangunan yang memperhatikan kualitas bahan dan fasilitas," ucap Indra Mardian, arsitek Pesona Cinere Residence.

Perumahan di dekat Masjid Kubah Emas ini memiliki 120 unit rumah yang terbagi dalam tiga tipe, dengan luas tanah antara 75 meter persegi sampai 180 meter persegi. Dengan harga antara Rp280 juta sampai Rp600 juta, perumahan ini menjadi sasaran tinggal pasangan muda.

"Hampir 40 persen penghuni di sini adalah pasangan muda," sebut Indra. Kualifikasi bangunan dengan harga sepadan, juga lokasi strategis tentunya menjadi daya tarik. Lokasi lain yang masih menjadi pilihan adalah Bekasi. Meski dikatakan memiliki aksesibilitas rendah, animo warga untuk membeli rumah di sana masih tinggi. "Kalau Bekasi sebetulnya berkembang ke Bekasi Timur," sebut Ali. Salah satu pilihan di kawasan Bekasi adalah Perumahan Vila Meutia Kirana.

Berlokasi di Jalan Raya Cut Meutia, Bekasi, perumahan eksklusif ini memiliki akses dekat tol Bekasi Barat dan Timur. Fasilitas yang ditawarkan pun menarik. Gaya desain minimalis masih menjadi pilihan, tetapi perhatian terhadap lahan hijau cukup besar. Rancangannya menerapkan pola sistem kluster dengan satu akses gerbang.

Sementara rancang jalan lingkungan dibuat lebar dan sistem drainase tertutup dilengkapi taman yang nyaman bagi pejalan kaki. Sistem drainase baik didukung dengan jaringan komunikasi premium. Fasilitas internet dan TV kabel tersedia bagi pasangan muda. "Perumahan ini benar-benar terancang untuk eksekutif muda dan pasangan muda dengan satu lingkungan yang betul-betul asri di mana desainnya sesuai dengan lingkungan minimalis," sebut Sarwoko, wakil dari PT Nusa Kirana, pengembang Vila Meutia Kirana.

Tipe rumah yang tersedia beragam, mulai rumah dengan luas bangunan 135 meter persegi sampai 270 meter persegi. Adapun sebagai sarana penunjang, tersedia sarana olahraga, rekreasi, dan function hall. Perlu diingat, perumahan mana pun pasti menjanjikan kenyamanan dan keeksklusifan. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan lagi harga, fasilitas, dan segala kepentingan kepemilikan rumah. Sementara bagi pasangan muda kosmopolitan, aksesibilitas adalah yang utama. (sindo//mbs)