Dicari marketing pria - wanita
Gaji + Komisi besar 1 juta s.d 3 juta keatas
Jakarta - Gajah mada Plaza
Sabtu , Minggu juga Bisa
Telp . 021.9140.9440 - rcjakarta@gmail.com
..<< Jual Rumah >>..

Monday 8 September 2008

Kayu Jati Tak Lekang oleh Waktu

PILIHAN desain arsitektur boleh beragam, namun gaya ukiran jati tetap punya penggemar khusus. Selain everlasting, memiliki furnitur ukiran jati juga prestisius.

Saat ini, kebanyakan orang lebih memilih perabotan bergaya modern atau tren furnitur yang sedang "in". Padahal, jika diperhatikan, perabotan etnik juga memiliki model yang banyak dan beragam. Contohnya ukiran yang terbuat dari kayu jati asal Kota Jepara, Jawa Tengah.


Model furnitur berukiran milik Indonesia (Jepara) pada umumnya diadaptasi dari budaya luar. "Dari bentuk kaki, sandaran atau medallion-nya sebagian besar diadaptasi dari budaya China atau Prancis," ujar Ayu Sawitri Joddy, Terra Interior Designer.

Terdapat beragam jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat perabotan. Ada merbabu, jati, kamper, bengkirai, dan masih banyak lagi. Semakin tinggi tingkat kekeringan kayu, semakin awet dan tahan lama pula perabotan tersebut.

Untuk memilih perabotan yang berkualitas, kita harus mampu membedakan antara materi kayu yang tua dan muda. Bahkan, banyak juga materi yang tua, namun belum lama dibuat (dibentuk). "Bahan kayu jati bisa juga dari recycle rumah joglo," timpal Zulfikar Latief dari Rumah Jawa. "Untuk kayu jati sendiri ada berbagai kualitas. Kayu jati yang bagus disebut dengan kayu jati super yang memiliki berbagai kualitas, kualitas 1,2,dan 3. Dari segi umur juga berpengaruh. Semakin tua semakin bagus kualitasnya. Ini dapat dilihat dari diameter lingkar pohonnya," kata Ayu lagi.

Kualitas itu juga bisa terlihat dari belahan dalam kayu jika dipotong horizontal. Terdapat lingkaran garis-garis yang menunjukkan umur kayu itu sendiri. "Biasanya jika umur kayu tersebut tua,akan keluar platinanya," tambah Ayu. Platina ini adalah semacam minyak yang dikeluarkan dari dalam kayu yang berfungsi menjaga lapisan luar kayu tersebut.

Mewaspadai Rayap

Hampir tidak ada kayu yang tahan terhadap rayap. "Bahkan kayu jati sekali pun bisa digerogoti rayap jika lembap. Ditambah iklim Indonesia, khususnya Jakarta yang panas, memperbesar risiko rayap," tukas Zulfikar.

Rumah harus tertutup dari celah-celah yang bisa dimasuki rayap. Akan sia-sia jika perabotan kita dibersihkan setiap hari, namun tetap bisa "dirayapi". Jangan lupa, salah satu sarana terbesar rayap adalah lantai. Bisa saja kita mengolesi mebel menggunakan bahan cairan antirayap, namun ini hanya mencegah,tidak membunuh rayap itu sendiri. "Selain itu, dari rembesan air bahaya juga bisa datang. Air bisa membuat warna perabot kayu berubah dan mengalami pelapukan. Maka, kebocoran di langit-langit harus dihindari," kata Zulfikar lagi.

Dari jenis kayu, perawatan yang dilakukan juga berbeda. Kayu yang tergolong bagus seperti jati, kamper, dan meranti, merawatnya tidak terlalu sulit. Namun, untuk kayu kamper Samarinda biasanya pada udara lembap atau dingin akan mudah memuai. Untuk jenis ini, produsen yang profesional sudah mengantisipasinya dengan membuat celah sekitar satu milimeter untuk pemuaian kayu tersebut. Untuk kayu-kayu seperti mahoni atau duren, jangan diletakkan pada tempat yang panas dan lembap.

Di Jawa, jenis-jenis jati yang banyak dikenal menurut sifatnya antara lain jati lengo atau jati malam yang memiliki karakter keras, berat, terasa halus bila diraba dan seperti mengandung minyak (lengo, minyak, malam, lilin) juga berwarna gelap, banyak bercak, dan bergaris. Jati sungu, hitam, padat dan berat (sungu, tanduk). Jati werut, dengan kayu yang keras dan serat berombak. Jati doreng, berkayu sangat keras dengan warna loreng-loreng hitam menyala, sangat indah. Jati kapur, kayunya berwarna keputih-putihan karena mengandung banyak kapur. Kurang kuat dan kurang awet. Kemudian yang terakhir jati kembang.

Cara memilihnya tidak sulit. Misalnya, kayu yang bagus adalah kayu yang disebut dengan kayu super, kemudian kualitas 1 (kw-1), kualitas 2 (kw-2), dan kualitas 3 (kw-3). Makin tua kayu, makin bagus kualitasnya. Ini bisa dilihat dari diameter horizontal kayu, terdapat garis lingkar yang menunjukkan umur kayu tersebut, satu garis lingkar berarti satu tahun. "Kayu muda biasanya basah dan berwarna terang. Berbeda dengan kayu tua yang gelap dan berat," jelas Ayu.
(sindo//tty)

No comments:

Other :

Topic Relation
Digg!
Custom Search

Informasi jual beli

R.Design: Charm Skins