Dicari marketing pria - wanita
Gaji + Komisi besar 1 juta s.d 3 juta keatas
Jakarta - Gajah mada Plaza
Sabtu , Minggu juga Bisa
Telp . 021.9140.9440 - rcjakarta@gmail.com
..<< Jual Rumah >>..

Thursday 18 September 2008

Modifikasi Furnitur Rotan

FURNITUR dari rotan tak selalu terlihat kuno. Modifikasi furnitur rotan bisa tampak modern dan menarik sehingga layak diletakkan di ruangan rumah Anda.

Kepopuleran furnitur rotan buatan dalam negeri mampu menembus belahan dunia lain sehingga menjadi komoditas ekspor yang sangat menjanjikan. Bahan material rotan merupakan bahan alam yang dapat didesain menghasilkan berbagai jenis furnitur menarik.


Furnitur rotan cenderung fleksibel untuk ditempatkan dalam konsep ruangan apa pun. "Dari rumah yang minimalis sampai modern cocok- cocok saja diletakkan furnitur rotan karena tergantung dari desain furnitur rotan itu sendiri," ujar Cahman Suherman, pemilik Alenia Craft yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat.

Menurut desainer furnitur Alvin Tjitrowirjo, furnitur rotan bisa saja dikategorikan dalam jenis furnitur modern, bahkan dalam furnitur etnik.

"Rotan itu kan hanya jadi bahan materialnya. Mau dikategorikan apa misalnya dilihat dari komoditas sampai high-end-well design product juga bisa. Sebenarnya karena semua memang tergantung desainnya," papar Alvin.

Sentuhan antik akan langsung terlihat ketika furnitur rotan diletakkan dalam sebuah ruangan. "Hal ini disebabkan oleh material furnitur yang terbuat dari bahan nature," sebut Manajer PT Bodesari Rattan Nuning Wahyuni.

Yang membuat furnitur rotan lebih menarik adalah modifikasi furnitur rotan yang sudah ditambahkan atau dikreasikan dengan berbagai bahan,warna, ataupun bentuk. "Untuk kursi, biasanya ditambahkan jok sebagai bantalan duduk atau dicat warna cokelat tua agar terkesan lebih etnik," sebut Cahman, yang sering mendapat pesanan dari Eropa.

Soal warna, umumnya warna honey (kuning kecokelatan) masih menjadi favorit karena dapat menciptakan sentuhan antik khas furnitur rotan.

Warna abu-abu juga mulai diminati untuk warna furnitur rotan model minimalis. Selain itu, warna jok kursi rotan biasanya sengaja lebih terang untuk menonjolkan unsur rotan sebagai bahan material furnitur.

Bentuk dan modifikasi furnitur yang sedang banyak digemari konsumen saat ini adalah furnitur rotan yang dibuat dengan model minimalis. Model minimalis itu dapat dikenali dari bentuknya yang simpel dan tegas tanpa banyak lekukan dan detail.

"Misalnya untuk desain sebuah meja. Meja tetap dibuat dengan bentuk kotak saja. Pada kursi pun begitu, tidak usah dibentuk macammacam," tutur Cahman, yang mendirikan Alenia Craft sejak 1995.

Hal senada disampaikan Nuning. "Di rumah gaya kolonial zaman dulu, furnitur rotan memang yang berbentuk besar dan agak bulat. Namun, lain halnya sekarang di rumah modern. Biasanya bentuknya kotak-kotak sederhana dan bentuknya fit dengan luas ruangan," katanya.

Rotan biasa dibentuk berupa kursi, meja, keranjang tempat menaruh buah atau majalah, bahkan sampai menjadi tempat tidur dan lemari. Dengan kreativitas desainer furnitur, bahan non-kayu yang banyak dihasilkan di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi menjadi barang yang memiliki nilai tinggi.

Furnitur rotan memang memiliki keistimewaan tersendiri. Jika dibandingkan dengan furnitur lain, sebenarnya furnitur rotan tidak memerlukan banyak detail. "Justru furnitur rotan itu sendiri yang menjadi detail istimewa pada sebuah ruangan sehingga menjadi point of interest dalam rumah," ujar Alvin.

Terdapat berbagai macam variasi bahan material untuk furnitur ini. Sekilas dari luar, terlihat seperti furnitur yang memang terbuat dari rotan. Namun, sekarang banyak muncul furnitur rotan yang sebenarnya terbuat dari bahan plastik atau bahan sintesis lain. Hal ini disebabkan oleh salah satu faktor, yaitu penghematan sumber daya alam rotan.

"Lalu tentu dari soal harga, furnitur rotan-rotanan ini harganya lebih miring karena bukan dari rotan asli melainkan dari bahan plastik, bahkan ada juga yang dari alumunium lalu didesain sedemikian rupa sehingga tampak seperti anyaman rotan," tutur Nuning.

Selain lebih murah dari sisi harga, furnitur rotan-rotanan yang terbuat dari plastik juga lebih ringan daripada furnitur dari bahan material rotan asli. Alasan kehidupan masyarakat modern yang sangat mementingkan sisi kepraktisan menjadi faktor mengapa modifikasi furnitur rotan-rotanan ini mulai disukai pasar. "Sebenarnya lebih kepada soal maintenancenya yang mudah daripada furnitur yang terbuat dari rotan asli," kata Alvin.
(sindo//tty)

Source : okezone.com

Dekorasi religius pada hunian
Memberi sentuhan personal pada ruangan

No comments:

Other :

Topic Relation
Digg!
Custom Search

Informasi jual beli

R.Design: Charm Skins